Hidup ini Keras

Hidup ini keras kawan..!!

Yah, mungkin kata-kata itulah yang paling cocok menggambarkan kehidupan di dunia ini, baik didesa sampai di kota.

Bayangkan saja, perlombaan kita untuk hidup saja udah dimulai jauh dari sebelum kita lahir, kita harus berlomba dari sekian banyak sperma, begitu juga ketika kita sudah lahir di dunia, kita terus berlomba untuk menjadi yang terbaik, bila kita menyerah habislah sudah perjuangan kita yang dari awal. Bahkan sampai kita tua, kita tetap terus berlomba untuk tetap menjadi yang terbaik sehingga kita dapat terus melanjutkan hidup di dunia ini.

Kemarin, saya pulang kerja seperti biasa sore hari, saya melihat ibu-ibu tua yang renta, duduk terdiam di prempatan lampu merah. Sambil memegang mangkuk kecil ditangannya, ibu itu hanya terduduk diam dan mengharapkan belas kasihan dari orang-orang yang berhenti dan menunggu lampu hijau menyala.

Pengemis, mungkin itulah kata-kata yang sering diucapkan bila kita melihat seperti Ibu tersebut. Setiap sore, ketika saya pulang kerja, saya selalu melihat Ibu itu, hanya duduk terdiam dan tidak mendatangin/menghampiri setiap mobil atau motor yang berhenti. Melihat ibu itu, teringat dengan orang tua saya, dan saya bersyukur telah diberi kenikmatan yang lebih baik.

Ungkapan miris, mungkin kata yang menggambarkan saya ketika melihat Ibu tersebut, dan banyak menimbulkan pertanyaan didalam pikiran saya,

"Ibu, apakah Ibu sudah makan?"

"Ibu, bagaimana kesehatan Ibu?"

"Ibu, dimanakah anak-anak Ibu, yang 9 bulan Ibu bawa kemana-mana? Dari kecil selalu Ibu rawat, ibu jaga,    Ibu perhatikan, Ibu beri makan, takkan Ibu biarkan dia tersakiti, selalu sabar menghadapinya, mengikuti kemauannya, dimanakah bu?

Pertanyaan tersebutlah yang selalu ada dipikiran saya.

Sungguh tega, anak-anak yang menelantarkan orang tuanya, bagaimana pun cara kita membalas budinya, kita merawatnya, kita menggendongnya ketika Ibu kita tidak mampu berjalan lagi, itu semua belum cukup untuk membalas air susu yang telah kita minum. Mulai dari sekarang, jagalah orang tua mu sebaik-baiknya, Insya Allah, kamu akan selalu mendapatkan kemudahan disetiap langkah kamu, setiap keinginan kamu, karena Ibu kita selalu mendoakan kita..

-M. Faisal Harahap-

Gambar : Sumber internet

Posted in: others,romantic